Data Export
Filter data sesuai kebutuhan, kemudian klik tombol Apply.
Untuk mengunduh data, klik tombol CSV yang terletak di bagian paling bawah.
Displaying 631 - 640 of 1170Tanggal Kejadian | Kekerasan | Kota/Kab | Deskripsi |
---|---|---|---|
Jurnalis Diusir FPI dari Simposium di Jakarta | Kab. Bengkalis | Jurnalis Rappler.com, Febriana Firdaus, diusir saat meliput Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain" oleh beberapa ormas di Balai Kartini, Jakarta. | |
Staf Dinkes Palopo Tolak Jurnalis yang Hendak Konfirmasi | Kota Pariaman | Staf Dinas Kesehatan di Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, melakukan diskriminasi kepada salah satu wartawan tabloid di Palopo yang bernama Iccang. | |
Jurnalis Terkena Lemparan Batu Saat Meliput Eksekusi Jalur PT KAI | Kab. Penukal Abab Lematang Ili | Sejumlah jurnalis terluka saat melakukan peliputan eksekusi lahan di Jawa Tengah. Eksekusi lahan tersebut dimaksudkan untuk reaktivitas jalur Stasiun Tawang-Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah. Bentrok terjadi antara polisi dan warga Kebonharjo, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara. | |
Tulis Berita Dugaan Korupsi, Dua wartawan di Madura dikeroyok | Kab. Minahasa Utara | Dua wartawan di Madura, Jawa Timur, Totok Iswanto (harian Kabar Madura ) dan Achmadi Yasid (harian Radar Madura dan koordinator Radar Madura Institute) dikeroyok sekelompok massa tak dikenal di rumahnya, di desa Bluto, Kec Bluto, Sumenep. | |
Preman Bayaran Keroyok Wartawan di Kantor Camat Pondok Gede | Kota Tanjungpinang | Dua jurnalis, A. Zarkasih dari Media Demokrasi News dan Dicky dari media Fakta Hukum dan HAM, mengalami pengeroyokan oleh sejumlah preman di Bekasi Kota. Lokasi pengeroyokan itu terjadi di kantor instansi pemerintahan yakni di Kantor Kecamatan Pondok Gede, Bekasi. | |
Anggota DPRD Lombok Timur Usir Jurnalis | Kab. Pasaman | H. Baiq Isvie Rupaedah, anggota DPRD yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD NTB, mengusir dua orang wartawan saat meliput kegiatan hearing antara warga Lombok Timur dengan Komisi II DPRD. | |
Gara-gara Judul Berita, Kepala Wartawan Luwuk Post Robek | Kab. Garut | Jurnalis Harian Luwuk Post, Nawi, di Sulawesi Tengah menjadi korban kekerasan gara-gara sebuah berita di korannya Harian Luwuk Post edisi 14 Mei 2016. Nawi menulis berita berjudul "Lansia Tewas Di Atas Perut". Judul berita itu dianggap pihak keluarga sebagai pelecehan. | |
Kasat Reskrim Usir Jurnalis yang Hendak Konfirmasi Razia Cafe | Kab. Minahasa Utara | Sejumlah wartawan mendatangi Markas Kepolisian Resor Sumenep, untuk mengonfirmasi informasi razia polisi terhadap dua kafe di Kabupaten Sumenep. Akan tetapi, wartawan malah diusir oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sumenep, AKP Moh Nur Amin. | |
Meliput Tawuran, Wartawan di Makassar Terluka | Kab. Kepulauan Mentawai | Aksi perang kelompok antarpemuda kembali pecah. Kali ini melibatkan Asrama Barabaraya dengan pemuda Asrama Banteng Daud (Asbed). Tawuran itu terjadi di Jalan Jalahong Daeng Matutu, Kelurahan Barabaraya Induk, Kecamatan Makassar. | |
Gara-gara Berita Kebakaran Pasar, Bupati Biak Pukul Wartawan | Kab. Kudus | Wartawan Surat Kabar Harian Cenderawasih Pos Perwakilan Kabupaten Biak, Mumfor Viktor Palembangan, mendatangi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sidge. Kehadirannya memenuhi undangan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Biak Numfor. |